Jumat, 19 Oktober 2012

2.1 gambar & penjelasan dasar flowchart


Flowchart atau diagram alur merupakan sebuah  diagram dengan symbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah –langkah yang di simbolkan dalam bentuk kotak, berserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langka tersebut menggunakan tanda panah.
Tujuan membuat flowchart:
  • Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah.
  • Secara sederhana, terurai, rapih dan jelas.
  • Menggunakan symbol-simbol dasar
Dalam penulisan flowchar di kenal dua model, yaitu  Sistem Flowchart dan program Flowchar :
  1. System Flowchart
Bagan  yang memperlihatkan urutan procedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu.
  1. Pogram Flowchart:
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program
Symbol dasar pada Flowchart

Referensi
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir
http://sitarokab.go.id/downlotperda.php?file=2%20definisi%20dan%20simbol%20Flowchart.pdf

2.2 pengertian DFD (data flowchart diagram)

Data flow diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data system, yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data system, yang penggunanya sangat membantu untuk memahami system secara logika, terseruktur dan jelas,
DFD mempunyai 4 komponen, yaitu :
  • Proses
adalah proses yang mengubah input menjadi output.Proses
  • Alur data /data flow
Adalah penggambaran pindahan data/informasi dari suatu bagian ke bagian lain.
data flow
  • Data store /penyimpanan data
Adalah sarana untuk mengumpulkan data.
data store
  • Terminator
Adalah sumber tujuan alur.
Terminal
Referensi
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram

Minggu, 07 Oktober 2012

PENGERTIAN SIA

Pengertian SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. SIA juga dapat berarti suatu komponen organisasi untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar perusahaan.


Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan. menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen. yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban. 


sumber : wikipedia

pengertian akuntansi

Pengertian Akuntansi

Dari sudut pandang pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Dari sudut pandang kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan  sebagai proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (perusahaan).
Beberapa pengguna informasi akuntansi meliputi:
1. Pemilik / owners/ Investor
Informasi akuntansi diperlukan baik oleh calon investor atau investor.
Calon investor perlu melakukan analisis risiko dan hasil pengembalian yang diharapkan dapat diterima dari rencana penanaman modal yang akan dilakukan. Setelah menjadi investor mereka perlu untuk memonitoring kinerja perusahaan. Investor melakukan kegiatan baik perencanaan dan monitoring investasinya melalui analisis laporan keuangan perusahaan.
2. Kreditur
Kreditur membutuhkan informasi untuk menilai kemampuan debitur atau calon debitur untuk memenuhi kewajiban pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman ini sangat tergantung pada besarnya keuntungan (laba) mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh karyawan tersebut.
4. Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan dengan kelangsungan hidup perusahaan terutama mereka yang sangat membutuhkan produk produk perusahaan dalam jangka panjang dan sulit untuk digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
5. Pemerintah
Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak. Pemerintah berkepentingan untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya kewajiban pajak yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
6. Pemasok
Pemasok atau supplier berkepentingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang atas pembelian barang atau jasa dari mereka pada saat jatuh tempo. Informasi akuntansi dapat memberikan (gambaran) tentang besarnya aset lancar yang dapat menjamin pembayaran utang utang di atas.
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/04/pengertian-akuntansi-2/

pengertian informasi

Pengertian Informasi

Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.
Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

  1. Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
  2. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
  3. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
  4. Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
  5. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
  • Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
  • Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
  • Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Jhon Burch (1986; 3) mengemukakan suatu bentuk siklus informasi (Information Cycle) seperti terlihat pada gambar 2.1 berikut :

Photobucket

Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, kemudian user menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dam melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali, data tersebut akan ditangkap sebagai input untuk diproses selanjutnya.

Jumat, 05 Oktober 2012

pengertian sistem



                            Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

1. DEFINISI SISTEM

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.

Contoh :
Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware
Sistem Akuntansi

Menurut LUDWIG VON BARTALANFY

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut ANATOL RAPOROT

Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain.

Menurut L. ACKOF

Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

Secara garis besar,  sistem dapat dibagi 2 :

A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ) :

Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi
satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara
nyata tujuan-tujuannya.
Contoh  :
- Sistem transportasi, elemen : petugas,mesin,   organisasi  yang
    menjalankan  transportasi
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-
sama untuk menjalankan  pengolahan data.

B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM) :

Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan
ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat
diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

ß MODEL UMUM SISTEM

Model sistem sederhana
   input--- proses--- output

Contoh :
- Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita
dapatkan hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai
semester (berupa laporan).Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  Halaman 3 dari 9
Sistem dengan banyak input dan output
Input1                                                                 Output 1
Input2                          PROSES                            Output 2
….                                                                        ……..
Input n                                                                Output n
Contoh : Matriks ® masukannya banyak, keluarannyapun banyak

2. KARAKTERISTIK SISTEM

a. Organisasi
 b. Interaksi
 c. Interdependensi
 d. Integrasi
 e. Tujuan pokok

a. Organisasi

Mencakup struktur dan fungsi organisasi
Contoh :
- Struktur
DIRUT
MRKT PROD ADM SUB SISTEM
BAG.SUBSISTEM
- Fungsi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian
maupun sub bagian.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                 
Contoh :
- Fungsi direktur utama.
Bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan
yang dipimpinnya.
- Fungsi departemen marketing.
Bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk
dengan jalan mencari langganan pembeli.
- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
Bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan
perusahaan.

b. Interaksi.

Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan P dengan DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P : Programmer, DE : Data entry.

c. Interdependensi.

Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang
lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan
bagian keuangan dan   administrasi dalam hal penagihan pada
customer.

d. Integritas.

Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai
tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya
mampu menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan
kerjasama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang
sama.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  

e. Main objection ( tujuan utama ).

Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.

3. KLASIFIKASI  SISTEM

A. DETERMINISTIK SISTEM

Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi
didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
 Contoh :
   - Program komputer,  melaksanakan  secara  tepat  sesuai  dengan
     rangkaian instruksinya.
   - Sistem penggajian.

B. PROBABILISTIK SISTEM

Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada
sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya
sistem).
 Contoh :
 - Sistem penilaian ujian
 - Sistem pemasaran.

C. OPEN SISTEM

Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi
dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat
adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga
dapat meneruskan eksistensinya.
 Contoh :
 Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi.(Bisnis dalam
 menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang
 tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

D. CLOSED SISTEM

Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar
sistem tersebut.
Contoh : reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

E. RELATIVELY CLOSED SISTEM

Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar
yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang
telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan
keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak
terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

F. ARTIFICIAL SISTEM

Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
 Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat
komputer seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.

G. NATURAL SISTEM

Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
 Contoh : laut, pantai, atmosfer, tata surya, dll.

H. MANNED SISTEM

Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan
manusia.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                 
Sistem ini dapat digambarkan  dalam cara-cara sebagai berikut :
H.1. Sistem manusia-manusia.
   Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
  Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
 Sistem  yang  otomatis  dimana  manusia  mempunyai  tugas
 untuk   memulai   dan   mengakhiri   sistem,   sementara   itu
 manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
 Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan  beberapa
 aktifitas.    Pengotomatisan    ini    menjadikan      bertambah
 pentingnya konsep organisasi,  dimana  manusia  dibebaskan
 dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively
Closed  dan Deterministik Sistem ", karena sistem ini dalam
pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh
dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program
komputer biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi
faktor manusia sebagai pengelolanya  adalah " Open dan Probabilistik
Sistem ".

· METODE SISTEM

A. BLACKBOX APPROACH.

Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi
prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat  dimengerti oleh pihak dalam ( yang
menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan
dan  hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  
masukan yang
sudah terdefinisi
pengolah yang tidak
terdefinisi
keluaran yang
sudah terdefinisi

B. ANALITYC SISTEM.

Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh
masalah  untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang
tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan
dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a. Menentukan identitas dari sistem.
 - sistem apa yang diterapkan
 - batasannya
 - apa yang dilaksanakan sistem tersebut
b. Menentukan tujuan dari sistem.
 - output yang dihasilkan dari isi sistem
      - fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba  menanggulangi
        lingkungan
c. Bagian-bagian apa saja  yang  terdapat  dalam  sistem  dan  apa
    tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
  - tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
       - cara  apa  yang   digunakan   subsistem   untuk   berhubungan
         dengan subsistem lain
d. Bagaimana  bagian-bagian  yang  ada  dalam  sistem  itu   saling
    berhubungan menjadi satu kesatuan.

4. PENGERTIAN ANALISIS SISTEM

Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang
yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut
Sistem Analis.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                
Ada yang mendefinisikan Sistem Analis sebagai :
ß Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang
dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah
petunjuk Manajer Sistem.
ß Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-
kebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik
yang diperlukan oleh Programmer dan diawasi oleh Manajemen.
Pengertian sistem analis ini dapat digambarkan sebagai berikut :

5. FUNGSI ANALIS SISTEM

Fungsi Analisis Sistem adalah

1.Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user
2.Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk
memenuhi kebutuhan user
3.Memeilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4.Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai
dengan permintaan user