Jumat, 05 Oktober 2012

pengertian sistem



                            Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

1. DEFINISI SISTEM

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.

Contoh :
Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware
Sistem Akuntansi

Menurut LUDWIG VON BARTALANFY

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut ANATOL RAPOROT

Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
satu sama lain.

Menurut L. ACKOF

Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

Secara garis besar,  sistem dapat dibagi 2 :

A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ) :

Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi
satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara
nyata tujuan-tujuannya.
Contoh  :
- Sistem transportasi, elemen : petugas,mesin,   organisasi  yang
    menjalankan  transportasi
- Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-
sama untuk menjalankan  pengolahan data.

B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM) :

Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan
ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat
diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

ß MODEL UMUM SISTEM

Model sistem sederhana
   input--- proses--- output

Contoh :
- Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita
dapatkan hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai
semester (berupa laporan).Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  Halaman 3 dari 9
Sistem dengan banyak input dan output
Input1                                                                 Output 1
Input2                          PROSES                            Output 2
….                                                                        ……..
Input n                                                                Output n
Contoh : Matriks ® masukannya banyak, keluarannyapun banyak

2. KARAKTERISTIK SISTEM

a. Organisasi
 b. Interaksi
 c. Interdependensi
 d. Integrasi
 e. Tujuan pokok

a. Organisasi

Mencakup struktur dan fungsi organisasi
Contoh :
- Struktur
DIRUT
MRKT PROD ADM SUB SISTEM
BAG.SUBSISTEM
- Fungsi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian
maupun sub bagian.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                 
Contoh :
- Fungsi direktur utama.
Bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan
yang dipimpinnya.
- Fungsi departemen marketing.
Bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk
dengan jalan mencari langganan pembeli.
- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
Bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan
perusahaan.

b. Interaksi.

Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan P dengan DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P : Programmer, DE : Data entry.

c. Interdependensi.

Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang
lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan
bagian keuangan dan   administrasi dalam hal penagihan pada
customer.

d. Integritas.

Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai
tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya
mampu menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan
kerjasama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang
sama.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  

e. Main objection ( tujuan utama ).

Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.

3. KLASIFIKASI  SISTEM

A. DETERMINISTIK SISTEM

Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi
didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
 Contoh :
   - Program komputer,  melaksanakan  secara  tepat  sesuai  dengan
     rangkaian instruksinya.
   - Sistem penggajian.

B. PROBABILISTIK SISTEM

Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada
sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya
sistem).
 Contoh :
 - Sistem penilaian ujian
 - Sistem pemasaran.

C. OPEN SISTEM

Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi
dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat
adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga
dapat meneruskan eksistensinya.
 Contoh :
 Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi.(Bisnis dalam
 menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang
 tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).Analisis dan Perancangan Sistem                                                                

D. CLOSED SISTEM

Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar
sistem tersebut.
Contoh : reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

E. RELATIVELY CLOSED SISTEM

Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruh-pengaruh lain.
Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar
yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang
telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan
keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak
terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

F. ARTIFICIAL SISTEM

Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
 Contoh :
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat
komputer seolah-olah berpikir.
- Sistem robotika.
- Jaringan neutral network.

G. NATURAL SISTEM

Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
 Contoh : laut, pantai, atmosfer, tata surya, dll.

H. MANNED SISTEM

Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan
manusia.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                 
Sistem ini dapat digambarkan  dalam cara-cara sebagai berikut :
H.1. Sistem manusia-manusia.
   Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
H.2. Sistem manusia-mesin.
  Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
H.3. Sistem mesin-mesin.
 Sistem  yang  otomatis  dimana  manusia  mempunyai  tugas
 untuk   memulai   dan   mengakhiri   sistem,   sementara   itu
 manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
 Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan  beberapa
 aktifitas.    Pengotomatisan    ini    menjadikan      bertambah
 pentingnya konsep organisasi,  dimana  manusia  dibebaskan
 dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively
Closed  dan Deterministik Sistem ", karena sistem ini dalam
pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh
dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program
komputer biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi
faktor manusia sebagai pengelolanya  adalah " Open dan Probabilistik
Sistem ".

· METODE SISTEM

A. BLACKBOX APPROACH.

Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi
prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat  dimengerti oleh pihak dalam ( yang
menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan
dan  hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                  
masukan yang
sudah terdefinisi
pengolah yang tidak
terdefinisi
keluaran yang
sudah terdefinisi

B. ANALITYC SISTEM.

Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh
masalah  untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang
tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan
dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a. Menentukan identitas dari sistem.
 - sistem apa yang diterapkan
 - batasannya
 - apa yang dilaksanakan sistem tersebut
b. Menentukan tujuan dari sistem.
 - output yang dihasilkan dari isi sistem
      - fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba  menanggulangi
        lingkungan
c. Bagian-bagian apa saja  yang  terdapat  dalam  sistem  dan  apa
    tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
  - tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
       - cara  apa  yang   digunakan   subsistem   untuk   berhubungan
         dengan subsistem lain
d. Bagaimana  bagian-bagian  yang  ada  dalam  sistem  itu   saling
    berhubungan menjadi satu kesatuan.

4. PENGERTIAN ANALISIS SISTEM

Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang
yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut
Sistem Analis.Analisis dan Perancangan Sistem                                                                
Ada yang mendefinisikan Sistem Analis sebagai :
ß Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang
dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah
petunjuk Manajer Sistem.
ß Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-
kebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik
yang diperlukan oleh Programmer dan diawasi oleh Manajemen.
Pengertian sistem analis ini dapat digambarkan sebagai berikut :

5. FUNGSI ANALIS SISTEM

Fungsi Analisis Sistem adalah

1.Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user
2.Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk
memenuhi kebutuhan user
3.Memeilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4.Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai
dengan permintaan user



Tidak ada komentar:

Posting Komentar